Jenis Kasus Hubungan Industrial Terbanyak di Indonesia per September 2025

Ketenagakerjaan

Premium

Nabilah Muhamad 16/10/2025 12:07 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan, ada 2.304 kasus perselisihan hubungan industrial di Indonesia pada Januari-September 2025. Ini jenis kasus yang banyak terjadi.

Jumlah Kasus Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia Berdasarkan Jenis (Januari-September 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jenis Kasus Hubungan Industrial Terbanyak di Indonesia per September 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kasus Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia Berdasarkan Jenis (Januari-September 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sepanjang Januari-September 2025 terdapat 2.304 kasus perselisihan hubungan industrial di Indonesia.

Sebagian besar perselisihan tersebut terkait pemutusan hubungan kerja (PHK), dengan jumlah 1.644 kasus. Dari jumlah ini, 1.011 kasus di antaranya telah terselesaikan.

Sebanyak 729 kasus terkait PHK diselesaikan melalui mediasi, 267 kasus melalui bipartit atau perundingan antara pekerja/serikat pekerja dengan pengusaha, dan 15 kasus melalui hakim pengadilan hubungan industrial.

Kemudian ada kasus terkait perselisihan hak (585 kasus), perselisihan kepentingan (73 kasus), dan perselisihan antar-serikat pekerja (2 kasus).

Kemnaker mendata, 62% atau 1.437 kasus perselisihan hubungan industrial dalam periode ini telah diselesaikan. Sementara masih ada 867 kasus yang belum tuntas.

Secara umum, kasus perselisihan hubungan industrial paling banyak dituntaskan melalui jalur mediasi, yakni 1.030 kasus. Lalu penyelesaian melalui bipartit 391 kasus, dan melalui hakim 16 kasus.

(Baca: Banyak Warga RI Mengkhawatirkan Lapangan Kerja pada Pertengahan 2025)

Editor : Erlina Fury Santika