Jatim Kantongi Perusahaan Peserta BPJS TK Terbanyak di RI Mei 2025

Ketenagakerjaan

Premium

Erlina Fury Santika 10/07/2025 13:49 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kemenaker, ada 34 provinsi di Indonesia dengan perusahaan yang mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Jawa Timur menjadi tertinggi pada Mei 2025.

Akumulasi Perusahaan Peserta Program BPJS Ketenagakerjaan Menurut 34 Provinsi di Indonesia (Januari-Mei 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jatim Kantongi Perusahaan Peserta BPJS TK Terbanyak di RI Mei 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Akumulasi Perusahaan Peserta Program BPJS Ketenagakerjaan Menurut 34 Provinsi di Indonesia (Januari-Mei 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), terdapat 843.118 perusahaan yang terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan pada Januari-Mei 2025.

Akumulasi perusahaan itu tumbuh tipis 0,31% secara bulanan (month-on-month) dari April 2025 yang sebesar 840.429 perusahaan. Dengan kata lain, ada 2.689 yang baru terdaftar pada Mei 2025.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan tertinggi. Akumulasinya mencapai 129.378 perusahaan.

Meski tercatat menjadi yang paling tinggi, akumulasi tersebut sudah turun 0,86% (mom) dari April 2025 yang sebanyak 130.502 perusahaan.

Provinsi dengan partisipasi perusahaan terbanyak dalam BPJS Ketenagakerjaan adalah Jakarta, sebesar 114709 perusahaan. Akumulasi ini naik tipis 0,42% dari April 2025 yang sebesar 114227 perusahaan.

Ketiga, Jawa Tengah, sebanyak 101.437 perusahaan. Akumulasinya naik 0,45% (mom) dari sebelumnya 100.979 perusahaan.

Di luar tiga besar itu, jumlah perusahaan yang berpartisipasi di bawah 100 ribu perusahaan per provinsi.

Provinsi tersebut di antaranya Jawa Barat (92.694 perusahaan), Sumatera Utara (43.465), Banten (39.890), Bali (32.423), Sulawesi Selatan (26.471), Riau (20.016), Aceh (18.195) dalam daftar 10 besar.

Sementara provinsi dengan perusahaan yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan paling sedikit, yakni Sulawesi Barat (1.063), Maluku Utara (3.277), dan Kalimantan Utara (3.393).

Kemenaker juga mendata, terdapat 39,7 juta pekerja Indonesia yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan atau TK sepanjang periode Januari-April 2025.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terbanyak nasional, yakni sebanyak 7,76 juta orang sampai April 2025. Jumlahnya setara 19,56% dari total peserta nasional.

(Baca: Jakarta, Provinsi dengan Peserta Aktif BPJS TK Terbanyak pada April 2025)

Editor : Erlina Fury Santika