Keuangan, Industri Utama Pilihan Anak Muda Global untuk Berkarier pada 2025

Survei yang dilakukan CFA Institute pada 2025 mengungkap anak-anak muda global usia 18-25 tahun memilih industri keuangan sebagai jalur karier utama. Sebanyak 37% responden optimistis sektor tersebut menawarkan jalur karier yang menjanjikan.

Menurut CFA Institute, persentase tersebut naik dibandingkan hasil survei pada 2024 dan 2023.

“Lebih dari sepertiga (37%) dari mereka yang disurvei melihat keuangan sebagai jalur karier paling menjanjikan—meningkat signifikan dari 30% pada 2024 dan 24% pada 2023, total kenaikan 54% selama dua tahun terakhir,” ungkap CFA Institute dalam keterangan persnya, Kamis (12/6/2025).

Selain keuangan, anak-anak muda juga memilih Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) sebagai industri dengan peluang karier yang menjanjikan.

Berikut 10 industri yang dipilih anak muda karena dianggap prospek kariernya menjanjikan:

1. Keuangan: 37%
2. STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika): 21%
3. IT & telekomunikasi: 21%
4. Penjualan, media & pemasaran: 16%
5. Pendidikan: 16%
6. Layanan kesehatan: 15%
7. Pengobatan: 11%
8. Pemerintahan: 10%
9. Seni & Budaya: 8%
10. SDM (Sumber Daya Manusia): 8%

(Baca: Ini Aktivitas Pengembangan Diri yang Banyak Dilakukan Anak Muda Indonesia)

Atas temuan tersebut, Presiden sekaligus CEO CFA Institute, Margaret Franklin, mengatakan peningkatan minat terhadap industri keuangan memang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Sektor keuangan, lanjutnya, juga membutuhkah lebih banyak anak muda yang berkomitmen masuk di industri tersebut untuk membantu mengatasi tantangan sosial yang dihadapi.

“Sebanyak 93% lulusan menyatakan keinginan untuk mengejar karier yang berdampak positif bagi masyarakat sangat menginspirasi dan memberi saya harapan untuk masa depan profesi ini (keuangan)," ucapnya.

Survei CFA Institute yang tertuang dalam laporan 2025 Graduate Outlook Survey-Global Report dilakukan secara daring pada 28 Maret-22 April 2025. Sebanyak 9.023 responden berusia 18-25 tahun dari 11 negara terlibat dalam survei ini.

Latar belakang responden adalah mereka yang sedang menempuh gelar sarjana atau lebih tinggi, atau yang telah lulus sarjana atau lebih tinggi dalam 3 tahun terakhir.

(Baca: Banyak Gen Z dan Milenial Dunia Pakai GenAI untuk Kerja, Ini Jenisnya)