Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Kepahiang pada 2024

Jumlah pekerja di Kabupaten Kepahiang mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 78.696 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 89.749 pekerja pada tahun 2024.

Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.

(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Riau 2018 - 2024)

Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.

Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kepahiang pada Desember 2024, berkurang 0,04% menjadi 2,37% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.

Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:

a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.

b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.

c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.

Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kepahiang mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 81.062 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 91.931 pekerja pada tahun 2024.

Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 425 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.

Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kepahiang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,28 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,01 persen.

Data Kependudukan di Kabupaten Kepahiang:

Jumlah penduduk di Kabupaten Kepahiang tercatat 155,52 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 2,7%.

(Baca: Provinsi dengan Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan untuk Makanan di Perdesaan Tertinggi di Indonesia (2023))

Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Bengkulu, kabupaten/kota ini berada di urutan tujuh, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 124.

Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 67,39% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 104,8 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 104,8 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 22,25% dan 10,36% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.

Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Kepahiang pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :

• Umur 0-4 tahun 8,82 ribu jiwa (5,67%)
• Umur 5-9 tahun 12,48 ribu jiwa (8,02%)
• Umur 10-14 tahun 13,31 ribu jiwa (8,56%)
• Umur 15-19 tahun 13,54 ribu jiwa (8,71%)
• Umur 20-24 tahun 13,59 ribu jiwa (8,74%)
• Umur 25-29 tahun 12,41 ribu jiwa (7,98%)
• Umur 30-34 tahun 11,26 ribu jiwa (7,24%)
• Umur 35-39 tahun 12,3 ribu jiwa (7,91%)
• Umur 40-44 tahun 12,37 ribu jiwa (7,95%)
• Umur 45-49 tahun 11,89 ribu jiwa (7,65%)
• Umur 50-54 tahun 9,54 ribu jiwa (6,13%)
• Umur 55-59 tahun 7,9 ribu jiwa (5,08%)
• Umur 60-64 tahun 6,14 ribu jiwa (3,95%)
• Umur 65-69 tahun 4,12 ribu jiwa (2,65%)
• Umur 70-74 tahun 2,69 ribu jiwa (1,73%)
• Umur lebih dari 75 tahun 3,15 ribu jiwa (2,03%)