Jumlah Pekerja Komuter Menurun akibat Pembatasan Wilayah
Yosepha Pusparisa
10/11/2020 14:00
WIB
Perubahan Pekerja Komuter yang Masuk ke Kota Besar (Agustus 2020)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Kota Bandung | -32,9 |
| Jakarta Utara | -31,8 |
| Jakarta Selatan | -31,5 |
| Jakarta Pusat | -28,1 |
| Denpasar | -27,6 |
| Manado | -27,5 |
| Surabaya | -24,6 |
| Medan | -20,3 |
| Jakarta Timur | -20,2 |
| Jakarta Barat | -19,3 |
| Kota Semarang | -11,7 |
| Makassar | -10,6 |
| Palembang | -7,1 |
| Banjarmasin | -1,4 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pemerintah membatasi mobilitas penduduk guna menekan laju penularan Covid-19. Sehingga jumlah pekerja komuter mengalami penurunan 21,1%. Dari 8,9 juta orang pada Agustus 2019, menjadi 7 juta orang setahun setelahnya dalam periode yang sama.
Pekerja komuter yang masuk ke sejumlah kota besar berkurang kuantitasnya. Penurunan terbesar hingga 31,9% berada di Kota Bandung. Kota-kota di Jakarta juga terimbas penurunan pekerja komuter di kisaran 19,3-31,8%.
(Baca: Jumlah Pekerja Penuh Waktu Menurun pada Agustus 2020)
Editor :
Muhammad Ahsan Ridhoi
Data Terkait
Data Stories Terkini
Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025)
Demografi
22/03/2025, 21:26
WIB
