Perempuan Indonesia Berkontribusi 37,22% Terhadap Pendapatan Keluarga pada 2021

Kelautan

Lite

Monavia Ayu Rizaty 11/04/2022 14:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sumbangan pendapatan perempuan sebesar 37,22% pada 2021. Artinya, perempuan Indonesia berkontribusi sebanyak 37,22% terhadap pendapatan keluarga.

Kontribusi Pendapatan Perempuan (2017-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perempuan Indonesia Berkontribusi 37,22% Terhadap Pendapatan Keluarga pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kontribusi Pendapatan Perempuan (2017-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sumbangan pendapatan perempuan sebesar 37,22% pada 2021. Artinya, perempuan Indonesia berkontribusi sebanyak 37,22% terhadap pendapatan keluarga.

Angka ini turun 0,04 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 37,26%.

BPS juga melaporkan, pada tahun 2021 sebanyak 39,52% atau 51,79 juta penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja adalah perempuan.

Angka tersebut bertambah 1,09 juta orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 50,7 juta orang. Sebagian besar perempuan (28,6%) bekerja sebagai tenaga usaha penjualan.

Sumbangan pendapatan perempuan merupakan salah satu dari indikator yang dipakai untuk menghitung Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Sebagai informasi, skor IDG nasional pada 2021 sebesar 76,26 poin, naik 0,69 poin dari tahun sebelumnya.

(Baca Selengkapnya: Indeks Pemberdayaan Gender Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir)

Editor : Annissa Mutia