Tingkat pengangguran Indonesia melandai dalam dua dekade terakhir.
Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), selama era Presiden SBY (2004-2014) angka pengangguran Indonesia turun dari titik tertinggi 11% menjadi sekitar 6%.
Kemudian selama era Presiden Jokowi (2014-2024) angkanya berfluktuasi di kisaran 5% sampai 7%, seperti terlihat pada grafik.
Angka pengangguran era Jokowi sempat melonjak pada 2020, dipicu munculnya pandemi Covid-19 yang menimbulkan perlambatan ekonomi global.
Lalu mulai 2021 angka pengangguran nasional kembali melandai, seiring dengan pemulihan dunia dari dampak pandemi.
Adapun IMF memproyeksikan tingkat pengangguran Indonesia pada 2024 bisa mencapai 5,2%, lebih rendah 0,1 poin persentase dibanding tahun lalu.