Ini Jumlah Infrastruktur Kendaraan Listrik pada 2024


Nama Data | Nilai |
---|---|
HCS | 28.356 |
SPLU | 9.956 |
SPKLU | 3.233 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
PT PLN (Persero) masih terus membangun infrastruktur kendaraan listrik guna memberi kenyamanan pengguna electric vehicle/EV di Indonesia.
PLN pun meningkatkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi 3.233 unit pada 2024, melonjak 299% dari tahun sebelumnya yang hanya 1.081 unit.
Demikian pula jumlah fasilitas home charging services (HCS) yang menjadi 28.356 unit pada 2024, melonjak 302% dari 9.393 unit pada 2023. PLN juga menambah jumlah stasiun pengisian listrik umum (SPLU) menjadi 9.956 unit pada 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, PLN berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang kokoh di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur pendukung EV secara masif. Langkah ini bagian dari upaya pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) pad 2060.
“Hadirnya ekosistem EV yang semakin kokoh melalui ketersediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di seluruh Indonesia, tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna. Peningkatan ini menunjukkan adanya respon positif dari masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ujar Darmawan siaran press di situs PLN, Senin (10/2/2025).
Tidak hanya jumlah infrastrukturnya yang bertambah, tetapi transaksi dan konsumsi listrik dari EV juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Transaksi di SPKLU pada 2024 mencapai 402.509 kali, melonjak 337% dari tahun sebelumnya hanya 119.600 kali transaksi.
(Baca: Tesla Model Y Jadi Mobil Listrik Terlaris Global pada 2024)