Publikasi hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik E-Commerce 2023, menunjukkan terdapat sejumlah wilayah pengiriman yang dilayani e-commerce Indonesia pada 2023.
Wilayah dengan tujuan pengiriman e-commerce terbesar adalah Pulau Jawa dengan proporsi 75,17% dari total e-commerce yang disurvei pada 2023.
Terbesar kedua adalah Pulau Sumatera, sebesar 15,38%. Disusul Kalimantan sebesar 5,56%; Bali dan Nusa Tenggara 5,29%; dan Sulawesi 4,96%.
Sementara Maluku dan Papua merupakan wilayah dalam negeri dengan pengiriman produk paling sedikit, yakni 0,84%.
Di luar wilayah Indonesia, e-commerce dalam negeri juga mengirimkan produk atau jasa ke luar negeri sebesar 0,82%.
BPS juga mencatat, sebanyak 71,88% usaha e-commerce hanya menjual produk ke konsumen akhir.
Kemudian, sebanyak 19,07% usaha melakukan penjualan campuran, baik ke konsumen akhir maupun ke agen/usaha lain. Adapun yang paling sedikit adalah penjualan online ke pemerintah, hanya 0,04% usaha.
BPS melakukan survei ini terhadap 40.011 sampel usaha e-commerce yang tersebar di 38 provinsi dan 365 kabupaten/kota.
Sampel dalam survei ini adalah pelaku usaha yang menggunakan internet untuk menerima pesanan atau menjual barang/jasa selama 2023.
(Baca juga: Metode Pengiriman Barang yang Digunakan E-Commerce Indonesia 2023)