Berdasarkan laporan Fintech in ASEAN 2021, investasi untuk perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) mencapai US$ 3,5 miliar pada sembilan bulan pertama 2021. Nilai pendanaan ini menjadi nilai terbesar dalam sejarah.
Grab Financial Group menjadi perusahaan fintech dengan pendanaan terbesar di ASEAN. Pendanaan untuk perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut mencapai US$ 300 juta.
Perusahaan Vietnam, VNPAY, berada di peringkat kedua dengan pendanaan sebesar US$ 250 juta. NIUM yang berbasis di Singapura menyusul di peringkat ketiga dengan pendanaan US$ 200 juta.
Perusaan fintech dari Indonesia, Xendit, berada di peringkat ketujuh dengan pendanaan sebesar US$ 150 juta. Induk Kredivo, FinAccel, berada di peringkat sembilan dengan pendanaan sebesar US$ 125 juta.
Rata-rata nilai pendanaan perusahaan fintech ASEAN mencapai US$ 159 juta pada 2021. Nilai rata-rata ini meroket 148,4% dari US$ 64 juta pada tahun lalu.
(baca: Pendanaan Fintech di ASEAN Naik Jadi US$ 3,5 Miliar pada Kuartal III 2021)