Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling unggul menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Dalam survei simulasi tiga pasangan, capres-cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu meraih elektabilitas sebesar 39,3%.
Perolehan itu selisih tipis dengan pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendulang 36,9% suara responden.
Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tertinggal cukup jauh dengan tingkat keterpilihan 15%.
Adapun responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan survei ini hanya 8,8%.
Dengan hasil survei tersebut, LSI Denny JA menilai belum ada pasangan calon yang akan menang dalam satu putaran.
"Belum ada satupun pasangan yang bisa memastikan diri menang dalam satu putaran. Artinya, (perolehan suara) masing-masing masih di bawah 50%," kata peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam pemaparan surveinya secara daring, Selasa (24/10/2023).
LSI Denny JA juga melakukan simulasi dua nama pasangan atau head to head antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 52,5%, sedangkan Ganjar-Mahfud dipilih oleh 44,4% responden.
"Ini sangat mungkin terjadi, di putaran kedua (Pemilu 2024) nanti diikuti dua pasang ini, mengingat secara konsisten dua pasangan ini selalu unggul dalam survei-survei belakangan," kata Hanggoro.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Data dikoleksi pada 4-12 September 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 2,9%.
(Baca juga: Prabowo-Gibran Paling Banyak Dipilih Pascaputusan MK dalam Survei LSI)