Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan cagub-cawagub dalam simulasi Pilkada Jawa Tengah 2024.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1, yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, unggul dengan 28,8%.
Kemudian paslon nomor urut 2, yaitu Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, mengekor ketat dengan 28,1%.
Namun, masih ada 43,1% undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan.
Dari kelompok undecided voters, mayoritas atau 42,9% belum memilih pasangan cagub-cawagub karena masih menunggu proses kampanye atau debat berlangsung.
Lalu 11,6% menyatakan masih menanti saran dari pihak yang dipercaya, 4,1% belum mengetahui latar belakang, 3,6% belum kenal calonnya, dan 2,6% mengaku paslon tidak sesuai dengan keinginannya.
"Mungkin saja sebenarnya para calon pemilih sudah memiliki pilihan calon gubernur dalam hatinya, tetapi masih menunggu proses politik berjalan untuk menebalkan keyakinan atas pilihan tersebut," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (4/11/2024).
"Ketatnya persaingan menuju hari pencoblosan Pilkada Jateng nanti bakal ditentukan secara krusial oleh pergeseran para pemilih bimbang," lanjutnya.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Pengambilan data dilakukan pada 10-25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Ini Pergerakan Sikap Pemilih Usai Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024)