Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, terdapat sejumlah masalah yang dinilai publik sangat mendesak dan harus diselesaikan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.
Masalah utama yang dinilai sangat mendesak untuk diselesaikan adalah pengendalian harga-harga pokok, yang dinyatakan oleh 30,4% responden.
"Saya perhatikan frekuensi atau proporsi mereka yang menginginkan pemerintah dapat mengendalikan kebutuhan pokok itu membesar, terutama beberapa waktu terakhir," kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya secara daring, Minggu (27/10/2024).
Menurutnya, hal ini menjadi pertanyaan karena Indonesia mengalami deflasi dalam lima bulan terakhir. Namun Burhanuddin mengatakan, belum diketahui persis apa alasan tingginya perhatian publik terhadap pengendalian harga kebutuhan pokok ini.
"Jika betul [karena deflasi], apakah pemerintah harus mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok itu akibat kenaikan barang atau karena penurunan daya beli," katanya.
Berikut rincian 10 masalah mendesak yang dinilai responden harus diselesaikan oleh pemimpin nasional dalam lima tahun ke depan:
- Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok: 30,4%
- Menyediakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran: 18,9%
- Mengurangi kemiskinan: 10,3%
- Pemberantasan korupsi: 7,6%
- Memajukan sektor pertanian: 7,5%
- Pembangunan/perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, dan lainnya: 6,6%
- Keamanan/ketertiban: 3,3%
- Memperbaiki kualitas pendidikan: 3%
- Mendorong pertumbuhan UMKM: 2,6%
- Pemerataan pendapatan: 2%
Di samping itu survei Indikator juga menemukan, sebanyak 85,3% responden menyatakan yakin dengan kepemimpinan Prabowo periode ini. Sementara 12,2% lainnya tidak yakin dengan hal tersebut.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kriteria di atas 17 tahun atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 10-15 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Anak Muda Ingin Presiden 2024 Tangani Masalah Lingkungan, Ini Daftarnya)