Indonesia Impor Ikan dan Krustasea Senilai US$ 4,01 Juta dari Islandia pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 12/02/2025 11:19 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Islandia pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Islandia sebesar US$ 6,78 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 16.72% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 8,15 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Islandia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,52 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 8,15 juta.

(Baca: Impor Minuman Indonesia dari Fiji Naik Menjadi US$ 0,86 Juta)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Islandia, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat sembilan produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Islandia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
  2. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 03. Impor produk ini dari Islandia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 4,01 juta. Nilai impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.440 ribu.

  3. Aluminium
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Aluminium. Nilai impor dari Islandia pada 2023 tercatat US$ 2,6 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 4.413 ribu.

  5. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  6. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 61 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

  7. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  8. (Baca: Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Brunei Darussalam Turun Menjadi US$ 274,81 Juta)

    Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Indonesia mengimpor US$ 32 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 63 ribu. Selain Islandia, Indonesia juga mengandalkan impor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dari Indonesia, Malaysia, Spanyol, Belanda dan Kanada. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  9. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
  10. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Islandia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 31 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua