Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Guatemala pada 2023
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Kopi; teh; maté | 172 |
| Karet | 106 |
| Artikel Pakaian | 94 |
| Tembakau | 33 |
| Artikel kulit; Saddlery | 23 |
| Kain rajutan atau rajutan | 12 |
| Mutiara alami atau berbudaya | 1 |
| Biji minyak | 1 |
| Wadding; terasa | 0 |
| Alat; peralatan; peralatan makan; sendok | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Guatemala US$ 0,44 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 46,05% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,82 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guatemala, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,44 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 46,28 juta.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Katolik di Kalimantan Selatan 2016-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Guatemala, 42 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat delapan produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Guatemala. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- Karet
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
- kulit
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah. Dalam klasifikasi tradmap, Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah masuk kategori produk HS dengan kode 09.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 0,17 juta. Nilai impor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 139 ribu.
(Baca: Indonesia Impor Mesin Senilai US$ 35,61 Juta dari Estonia pada 2023)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Karet. Nilai impor dari Guatemala pada 2023 tercatat US$ 0,11 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 137 ribu.
Impor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 94 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Vietnam, Jerman, Italia dan Türkiye.
Masuk dalam kode HS 24, Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Produk, apakah mengandung nikotin atau tidak ,. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 33 ribu. Selain Guatemala, Indonesia juga mengandalkan impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dari Cina, Uni Emirat Arab, Polandia, Jerman dan Brazil. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Impor produk lainnya adalah kulit US$ 23 ribu. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 28 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor kulit dari Guatemala tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Perancis, Italia, Vietnam dan Jerman.
Data Terkait
Data Stories Terkini
