Indonesia Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock Senilai US$ 20,78 Juta ke Trinidad dan Tobago pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 20.784 |
Kertas | 11.228 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 3.517 |
Ikan | 1.749 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 820 |
Sabun | 727 |
Produk dari industri penggilingan | 213 |
Kaca | 150 |
Artikel yang diproduksi lain -lain | 72 |
Karet | 65 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Trinidad dan Tobago senilai US$ 39,85 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 26,82% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 31,42 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Trinidad dan Tobago, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi DKI Jakarta November 2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Trinidad dan Tobago, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 40 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Trinidad dan Tobago. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Trinidad dan Tobago. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Kertas dan Paperboard
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 87. Ekspor produk ini ke Trinidad dan Tobago berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 20,78 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.926 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kertas dan Paperboard. Nilai ekspor dari Trinidad dan Tobago pada 2023 tercatat US$ 11,23 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.763 ribu.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 3,52 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
(Baca: Volume Ekspor Batu Bara Kokas dan Briket Provinsi Aceh November 2024)
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 1,75 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Spanyol dan Italia.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,82 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.004 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Trinidad dan Tobago tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.