Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) di level / per barel pada Juni 2022. ICP ini naik US$8,01 per barel dari US$109,61 per barel pada Mei 2022.
ICP ini juga menjadi yang tertinggi sejak April 2012. Pada saat itu, ICP dipatok seharga US$124,63 per barel.
Tim Harga Minyak Mentah Indonesia menyebutkan kenaikan harga adalah akibat ketidakpastian pasokan minyak mentah dunia lantaran ketidakmampuan OPEC+ untuk memenuhi target kuota produksi.
Kegagalan pemenuhan target kuota ini disebabkan oleh kurangnya investasi untuk minyak, pengenaan sanksi kepada Rusia, penurunan produksi Libya, Ekuador dan Nigeria, serta produksi UAE dan Arab Saudi yang sudah mendekati kuota maksimum.
Di Amerika Serikat, harga minyak mulai kembali ke level di bawah US$100 per barel pada perdagangan Selasa (5/7/2022) waktu setempat. Penurunan harga minyak ini disebabkan ancaman resesi yang mulai menghantui negara tersebut.
(Baca: Sekitar 9 Ribu Kiloliter BBM Subsidi Salah Sasaran pada 2021)