Perusahaan investasi Saratoga Investama Sedaya Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp24,89 triliun pada 2021. Ini merupakan peningkatan 182% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,83 triliun.
Peningkatan laba yang signifikan ini terjadi akibat melonjaknya harga saham perusahaan-perusahaan dalam portofolio Saratoga. Saratoga saat ini memiliki Adaro Energy, Merdeka Copper Gold, Tower Bersama Infrastructure, dan Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) dalam portofolionya.
Nilai aset bersih (net asset value/NAV) perusahaan juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Pada 2021, NAV Saratoga tercatat sebesar Rp56,3 triliun.
Catatan laba bersih ini juga menjadi yang terbesar dalam lima tahun terakhir. Saratoga mencatat laba sebesar Rp3,27 triliun pada 2017, rugi Rp6,19 triliun pada 2018, dan laba Rp7,37 triliun pada 2019.
Saratoga juga menambah startup dalam portofolionya pada 2021. Ada empat startup yang mendapat suntikan dana dari Saratoga, yaitu City Vision, Xurya Daya Indonesia, SIRCLO, dan Fuse.
(Baca: 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Dunia, SoftBank Salah Satunya)