PT Krakatau Steel Tbk mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$2,16 miliar dan laba bersih sebesar US$62,3 juta pada 2021. Laba bersih ini merupakan peningkatan 165% dari 2020.
Pada 2020, emiten besi dan baja pelat merah ini mencatatkan pendapatan sebesar US$1,35 miliar. Sementar itu, laba bersih tercatat sebesar US$23,68 juta.
Tahun 2020 menjadi tahun pertama Krakatau Steel mencatatkan laba. Sebelumnya, perusahaan selalu mencatatkan rugi pada 2012 hingga 2019.
Selain mencatatkan laba, Krakatau Steel juga telah membayar cicilan pokok sebesar Rp3,2 triliun. Ini membuat utang bank turun menjadi Rp28,51 triliun pada 2021.
Sementara itu, penyelidikan kasus korupsi Krakatau Steel masih berlangsung saat ini. Kasus korupsi ini menyangkut pembangunan pabrik blast furnace pada 2011 lalu.
(Baca: Ada 119 Kasus Korupsi di BUMN Periode 2016-2021)