PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) memiliki 20,13 persen saham di PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Kinerja saham bank pada 1 Januari 2019 masih sebesar Rp 284 per lembar, tapi menurun pada penutupan 13 Januari 2020 lalu ke Rp 268 per lembar.
ASABRI diketahui mengalami gagal investasi setelah menanamkan saham gorengan. Harga saham para emiten di portofolio ASABRI turun sekitar 50 hingga lebih dari 90 persen. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun tersandung dugaan kasus korupsi.