Lembaga riset Luminate menghitung serial televisi (TV) yang ditayangkan oleh Netflix sepanjang Januari 2020-Agustus 2023.
Serial yang dihitung dibagi menjadi dua, yakni penayangan lanjutan (seasons) dan serial unik. Secara kumulatif, Netflix telah menayangkan 1.390 serial musiman dari Januari 2020 hingga Agustus 2023. Sementara serial uniknya mencapai 1.013 konten.
Sepanjang empat tahun terakhir, serial TV Netflix paling banyak ditayangkan pada 2022, yakni 441 serial musiman dan 398 serial unik.
Sementara pada data terakhir Agustus 2023, Netflix sudah menayangkan 216 serial musiman dan 211 serial unik. Jumlah ini masih mungkin bertambah hingga akhir tahun.
Kendati mencatatkan tayangan paling banyak dibanding tujuh platform lain yang diriset Luminate, tak sedikit tayangan yang dibatalkan oleh Netflix. Luminate bahkan menyebut pembatalan serial TV Netlfix terpantau paling banyak dibanding platform lain.
"Sejauh ini, angka kotor pembatalan serial Netflix paling besar dibandingkan platform streaming besar mana pun, tetapi hal ini terjadi karena volume rilis kontennya juga sangat besar," kata Luminate dalam laporannya.
Dalam kurun waktu yang sama, angka kotor pembatalan penayangan konten serial Netflix sudah mencapai 103 tayangan. Pembatalan tayangan tertinggi terjadi pada 2020 yang mencapai 42 konten. Namun, seiring waktu tren pembatalan tayangan Netflix makin menurun, seperti terlihat pada grafik.
Sementara itu, kompetitor Netflix seperti Disney+ mencatatkan 133 serial musiman dan 109 serial unik dalam kurun waktu yang sama. Pembatalannya sebanyak 23 konten.
Lain hal dengan Prime Video yang mencatatkan 239 serial lanjutan dan 190 serial unik, dengan pembatalan sebanyak 17 konten pada Januari 2020-Agustus 2023. Tujuh platform lain yang diteliti belum menyentuh angka 1.000 konten seperti jumlah penayangan Netflix.
Sebagai catatan, riset dokumen ini dilakukan di Amerika Serikat, sehingga ada kemungkinan jumlah kontennya berbeda bila dibandingkan tayangan di negara lain. Konten Netflix Amerika Serikat biasanya jauh lebih lengkap dibanding negara lain, menurut CNN Indonesia.
Riset Luminate yang bekerja sama dengan Variety Intelligence Platform ini dilakukan dengan menganalisis konten TV yang dirilis oleh delapan layanan streaming video on demand (SVOD) berlangganan terbesar yang berbasis di Amerika Serikat. Platform tersebut antara lain Netflix, Disney+, Hulu, Prime Video, Max, Apple TV+, Paramount+, dan Peacock.
Dalam laporan ini, istilah serial musiman/lanjutan merujuk pada serial TV tidak terbatas yang dirilis oleh streamer atau jaringan linear. Adapun serial unik mengacu pada jumlah judul seri berkelanjutan yang dirilis pada tahun atau periode tertentu.
(Baca juga: Dokumenter Beckham Salip Sex Education di Puncak Serial Netflix Populer Global)