Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru tumbuh positif pada kuartal II 2022. Ini terindikasi dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 96,9%, lebih tinggi dibandingkan 64,8% pada kuartal sebelumnya.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terjadi pada seluruh jenis kredit. Nilai SBT kredit modal kerja tercatat tumbuh sebesar 92% pada April-Juni 2022, lebih tinggi dari Januari-Juni 2022 yang sebesar 65,3%.
Nilai SBT kredit investasi tercatat sebesar 89,8% pada kuartal II 2022, lebih tinggi dari 31,3% pada kuartal sebelumnya. Begitu pula dengan nilai SBT kredit konsumsi sebesar 74%, lebih tinggi dari kuartal sebeumnya 46,8%.
Secara sektoral, pertumbuhan penyaluran kredit baru tertinggi tercatat pada sektor pertanian, perburuan, kehutanan dengan SBT sebesar75%. Diikuti sektor perdagangan besar dan eceran serta sektor perikanan denagn SBT masing-masing 68,8% dan 58,9%.
Adapun pada kuartal III 2022, BI memperkirakan penyaluran kredit baru tumbuh positif meski melambat dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan SBT sebesar 95,7%.
(Baca Juga: Nilai Transaksi Kartu ATM dan Debit Tumbuh 11% pada 2021)