Nilai Penyaluran Pinjol dalam Negeri Turun pada Awal 2025

Keuangan

Premium

Nabilah Muhamad 15/04/2025 10:20 WIB

URL telah disalin

Nilai Penyaluran Pinjol di Indonesia (Januari 2023-Januari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Nilai Penyaluran Pinjol dalam Negeri Turun pada Awal 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Penyaluran Pinjol di Indonesia (Januari 2023-Januari 2025)

Nama Data	Nilai Penyaluran Pinjol
01-2023	18,73
02-2023	18,22
03-2023	19,73
04-2023	17,29
05-2023	19,62
06-2023	19,31
07-2023	20,37
08-2023	20,53
09-2023	20,79
10-2023	22,57
11-2023	21,76
12-2023	22,57
01-2024	22,07
02-2024	20,9
03-2024	22,76
04-2024	21,67
05-2024	25,4
06-2024	24,83
07-2024	27,41
08-2024	27,44
09-2024	26,83
10-2024	27,31
11-2024	26,3
12-2024	28
01-2025	27,86

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penyaluran fintech lending atau pinjaman online (pinjol) dalam negeri mencapai Rp27,86 triliun pada Januari 2025.

Nilai itu turun 0,5% dari Desember 2024 (month-to-month/mtm) yang sebesar Rp28 triliun.

Pada periode ini, penyaluran pinjol masuk ke 14,69 juta akun penerima pinjaman, atau naik tipis 0,01% secara bulanan (mtm).

Tercatat, mayoritas atau 10,85 juta akun peminjam berasal dari Pulau Jawa, jumlahnya setara 74% dari total peminjam nasional periode ini.

Adapun dari total pinjaman pada awal tahun ini, sebanyak Rp7,40 triliun atau 26,55% di antaranya disalurkan ke sektor produktif.

Sektor produktif yang menerima penyaluran pinjol terbesar adalah perdagangan besar dan eceran, yaitu sebesar Rp3,95 triliun.

Lalu sebanyak Rp1,06 triliun masuk ke sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan minum; Rp383,99 miliar ke sektor pertanian, perhutanan, dan perikanan; serta Rp157,74 miliar ke sektor real estat.

(Baca: OJK Blokir Ratusan Pinjol Ilegal Awal 2025)

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Daftar Sektor Usaha dengan Utang Pinjol Terbesar Nasional pada Awal 2025

Awal 2025, Utang Pinjol Warga Jawa Barat Tembus Rp19 Triliun

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Kredit Macet untuk Rumah Tinggal Tembus Rp18,5 T per Akhir 2024

Status Kucuran Kredit BPR Desember 2024, Macetnya Sentuh Rp11 T

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Penajam Paser Utara 19-25 Apr/25 Demografi 22/04/2025, 22:25 WIB

14,17 Ribu Penduduk Kab. Kepulauan Sula Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 22/04/2025, 20:37 WIB

Provinsi Papua Ekspor 42,01 Ribu Ton Barang Barang dari Mineral Bukanligam Perdagangan 22/04/2025, 19:32 WIB

Tren Produksi Bulanan Gula Tebu Indonesia Sepanjang 2024 Agroindustri 22/04/2025, 19:30 WIB

20,77 Ribu Penduduk Biak Numfor Lulusan SMP pada Akhir 2024 Demografi 22/04/2025, 18:57 WIB

Gempa Terkini 6,6 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Pulaukaratung Sulut Lingkungan 22/04/2025, 18:50 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Nilai Penyaluran Pinjol dalam Negeri Turun pada Awal 2025

Tags

Data Terkait

Daftar Sektor Usaha dengan Utang Pinjol Terbesar Nasional pada Awal 2025

Awal 2025, Utang Pinjol Warga Jawa Barat Tembus Rp19 Triliun

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Kredit Macet untuk Rumah Tinggal Tembus Rp18,5 T per Akhir 2024

Status Kucuran Kredit BPR Desember 2024, Macetnya Sentuh Rp11 T

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,04 /Mmbtu (Selasa, 22 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.040,75 /Bushel (Senin, 21 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.2,02 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,705 /Troy Ons (Senin, 21 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$944 /Troy Ounce (Selasa, 22 April 2025)

Nilai Penyaluran Pinjol dalam Negeri Turun pada Awal 2025

Tags

Data Terkait

Daftar Sektor Usaha dengan Utang Pinjol Terbesar Nasional pada Awal 2025

Awal 2025, Utang Pinjol Warga Jawa Barat Tembus Rp19 Triliun

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Kredit Macet untuk Rumah Tinggal Tembus Rp18,5 T per Akhir 2024

Status Kucuran Kredit BPR Desember 2024, Macetnya Sentuh Rp11 T

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,04 /Mmbtu (Selasa, 22 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.040,75 /Bushel (Senin, 21 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.2,02 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,705 /Troy Ons (Senin, 21 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$944 /Troy Ounce (Selasa, 22 April 2025)