
Nama Data | Nilai |
---|---|
Q1 2020 | 75,45 |
Q2 2020 | 88,91 |
Q3 2020 | 96,14 |
Q4 2020 | 125,55 |
Q1 2021 | 108,51 |
Q2 2021 | 113,08 |
Q3 2021 | 111,81 |
Q4 2021 | 137,41 |
Q1 2022 | 116,44 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Amazon meraih pendapatan sebesar US$ 116,44 miliar pada kuartal I 2022, berdasarkan data Business of Apps. Pendapatan tersebut turun 15,26% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar US$137,41 miliar.
Sementara, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, pendapatan Amazon tercatat meningkat 7,3% yaitu sebesar US$108,51 miliar.
Saham raksasa e-commerce ini dilaporkan anjlok sekitar 12 persen setelah mencatat kerugian pada Maret 2022 sebesar US$3,8 miliar atau sekitar Rp55,5 triliun.
Amazon dinobatkan sebagai merek paling bernilai di dunia untuk tahun 2022 setelah Apple dengan nilai merek mencapai US$350,27 miliar.
Selain bisnis e-commerce, Amazon juga memiliki bisnis iklan yang ternyata untung besar. Bisnis iklan tersebut bisa menghasilkan pendapatan US$31,2 miliar atau Rp448,9 triliun pada 2021 lalu.
(Baca Selengkapnya: 10 Perusahaan Masuk Daftar Merek Paling Bernilai di Dunia 2022)