International Labour Organization (ILO) menyebut, tingginya pengangguran kaum muda atau berusia 15-24 tahun terjadi di semua kelompok pendapatan negara. Sementara pengangguran usia dewasa, di atas 24 atau 25 tahun, secara proporsi masih jauh di bawah pengangguran muda.
Negara-negara berpendapatan menengah ke atas diperkirakan memiliki tingkat pengangguran kaum muda tertinggi, yaitu 15,5% dari total pengangguran pada 2023. Sedangkan pengangguran dewasanya mencapai 4,2%. Indonesia termasuk dalam kelompok pendapatan ini.
Negara berpendapatan menengah ke bawah juga mengantongi angka pengangguran kelompok muda yang cukup tinggi, yakni 13,8%. Disusul pengangguran usia dewasa sebesar 3,4%.
Negara berpenghasilan tinggi pun memiliki tingkat pengangguran kaum muda yang tinggi, yakni 10,4%. Sementara pengangguran dewasa sebesar 3,8%.
Terakhir, negara berpendapatan rendah, memiliki pengangguran kaum muda sebesar 9,2%. Meski terlihat paling kecil dibanding kelompok negara lainnya, tingkat pengangguran dewasanya mencapai 4,5%--menjadi yang tertinggi di antara kelompok lain.
Secara keseluruhan, ILO mengestimasikan anak-anak muda yang menganggur sebanyak 13,3% dari total pengangguran di dunia. Sementara usia dewasa sebesar 3,9%.
(Baca juga: Pertumbuhan Lapangan Kerja Global Melambat pada 2023)