Pertagas Dominasi Volume Pengangkutan Gas Bumi

Energi

Premium

31/08/2016 14:19 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi 2011-2015

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Pertagas Dominasi Volume Pengangkutan Gas Bumi”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi 2011-2015

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Pertamina Gas (Pertagas) mendominasi volume pengangkutan gas bumi di Indonesia. Menurut data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), per Desember 2015, volume yang diangkut mencapai 70 persen dari total pengangkutan nasional.

Pada 2015, terdapat 10 perusahaan pengangkut gas bumi yang masuk dalam daftar BPH Migas. Dua perusahaan baru yang ikut mencatatkan transportasi gas bumi adalah PT kalimantan Jawa Gas (KJG) dan PT Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE) Gas.

Volume pengangkutan 2015 yang dilaporkan per triwulan IV mencapai 1.498 MMSCF. Jumlah ini turun dibandingkan volume tahun sebelumnya yang mencapai 1.528 MMSCF. Namun demikian, sampai dengan Mei 2016, data ini masihh dalam tahap verifikasi.

Data Terkait

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Turun Awal Oktober 2024

PGN Keruk Laba Bersih US$186,6 Juta pada Semester I 2024

Produksi LPG Indonesia Menyusut pada 2023

Produksi Minim, Indonesia Bergantung pada LPG Impor

Harga BBM Pertamina Non-Subsidi Naik, Kecuali Pertamax

Harga BBM Pertamina Masih Stabil Awal Agustus 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 8:38 WIB

Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Cilacap Bulan September Naik 0,05% Ekonomi & Makro 22/10/2024, 7:57 WIB

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$ 4,36 per Pon (Selasa, 22 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 7:54 WIB

Harga Minyak Goreng di Nusa Tenggara Timur Paling Mahal di Indonesia (Senin, 21 Oktober 2024) Ekonomi & Makro 22/10/2024, 7:47 WIB

10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Bulungan Posisi Nomor 1 Pagi Ini Layanan konsumen & Kesehatan 22/10/2024, 7:17 WIB

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Toraja Utara 2,6% Ketenagakerjaan 22/10/2024, 7:16 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Pertagas Dominasi Volume Pengangkutan Gas Bumi

Tags

Data Terkait

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Turun Awal Oktober 2024

PGN Keruk Laba Bersih US$186,6 Juta pada Semester I 2024

Produksi LPG Indonesia Menyusut pada 2023

Produksi Minim, Indonesia Bergantung pada LPG Impor

Harga BBM Pertamina Non-Subsidi Naik, Kecuali Pertamax

Harga BBM Pertamina Masih Stabil Awal Agustus 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Pertagas Dominasi Volume Pengangkutan Gas Bumi

Tags

Data Terkait

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Turun Awal Oktober 2024

PGN Keruk Laba Bersih US$186,6 Juta pada Semester I 2024

Produksi LPG Indonesia Menyusut pada 2023

Produksi Minim, Indonesia Bergantung pada LPG Impor

Harga BBM Pertamina Non-Subsidi Naik, Kecuali Pertamax

Harga BBM Pertamina Masih Stabil Awal Agustus 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer