20 Tahun, Konsumsi Energi Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat

Energi

Multiple Data

14/09/2017 14:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Konsumsi Energi Primer Indonesia 1997-2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses multiple data

20 Tahun, Konsumsi Energi Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat

Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.

Professional Bulanan

~~Rp300.000~~

Rp150.000/bln

Professional Tahunan

~~Rp2.400.000~~

Rp1.200.000/thn

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Konsumsi Energi Primer Indonesia 1997-2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Konsumsi energi primer Indonesia pada 2016 tumbuh 5,9 persen. Data BP menunjukkan bahwa konsumsi energi Indonesia mencapai 175,04 juta tonnes setara minyak (Million Tonnes Oil Equivalent/MTOE) dari tahun sebelumnya 164,83 MTOE.

Alhasil, dalam 20 tahun terakhir konsumsi energi nasional telah meningkat lebih dua kali lipat dari konsumsi pada 1997 yang hanya mencapai 86,13 MTOE. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, jumlah pabrik yang berdiri, permintaan lampu penerangan dan lainnya membuat konsumsi energi juga terus bertambah.

Kebutuhan energi Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai 412 MTOE dan menjadi 1.030 MTOE pada 2050. Pada akhir 2016, minyak bumi masih mendominasi pasokan energi nasional, yakni sebesar 72,6 MTOE atau 41,5 persen dari total kebutuhan. Pada 2050, kebutuhan energi minyak bumi ditargetkan hanya tinggal 20 persen. Sementara Energi Baru Terbarukan (EBT) akan mencapai 31 persen dari kebutuhan energi nasional.

(Baca Databoks: Berapa Kebutuhan Energi Indonesia pada 2050?)

Tags

Data Terkait

26% Penduduk Banten ada di Kab. Tanggerang pada Pertengahan 2024

19% Penduduk Bali ada di Kab. Buleleng pada Pertengahan 2024

11% Penduduk Aceh ada di Kab. Aceh Utara pada Juni 2024

Daftar Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia November 2024

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Data Stories Terkini

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$ 4,08 per Pon (Rabu, 13 November 2024) Pasar 14/11/2024, 8:07 WIB

Harga Daging Sapi Kualitas 2 di DKI Jakarta Rp.206,95 Ribu per Kg (Senin, 11 November 2024) Ekonomi & Makro 14/11/2024, 7:30 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Aceh Tenggara (13 November 2024) Transportasi & Logistik 14/11/2024, 6:57 WIB

Prakiraan Cuaca di Bengkulu 14-23 Nov/24 Demografi 14/11/2024, 5:48 WIB

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 14 November 2024) Demografi 14/11/2024, 3:44 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Enggano Bengkulu Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 14/11/2024, 1:48 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,08 per Barel (Rabu, 13 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,08 per Barel (Rabu, 13 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Timah Turun Menjadi US$30.150 per Ton per Selasa, 12 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.150 per Ton per Selasa, 12 November 2024