Penjualan eceran sepanjang Januari-Agustus 2017 turun meskipun kepercayaan konsumen membaik. Hal ini terlihat dari data survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Agustus 2017 turun 7,29 persen menjadi 202,1 dibanding posisi Desember 2016, yakni 218. Sementara Indek Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Agustus 2017 naik 5,63 persen ke 121,9 dari posisi akhir tahun lalu di level 115,4.
Penurunan penjualan eceran terbesar disumbang oleh sektor peralatan informasi, yakni sebesar 19,8 persen, perlengkapan rumah tangga yang mencapai 18,2 persen, dan suku cadang 4,7 persen. Sementara yang mengalami kenaikan adalah sektor bahan bakar, serta barang budaya dan rekreasi masing-masing 1,1 persen dan 0,5 persen.
Adapun pada September 2017, indeks penjualan riil diperkirakan hanya tumbuh 0,1 persen menjadi 120,3 dari bulan sebelumnya akibat masih tingginya tekanan. Ini terlihat dari ekspektasi harga umum untuk 3 bulan mendatang sebesar 145, lebih tinggi dari posisi Juli, yaitu 135,5.