Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Jakarta Selatan, pada 2023 tercatat Rp792,61 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp730,7 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,49%.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Jasa Perusahaan Periode 2013-2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,41 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp354,54 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 9.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor di Kota Jakarta Selatan pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp130,98 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,65% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp119,33 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor jasa keuangan dan asuransi tumbuh 5,81% menjadi Rp111,65 jutajuta, sektor informasi dan komunikasi tumbuh 7,47% menjadi Rp100,55 jutajuta.
(Baca: 21,83% Penduduk Kota Jakarta Selatan pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp85,61 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Jakarta Selatan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Jakarta Selatan ini adalah sektor informasi dan komunikasi dengan kontribusi mencapai 18,44%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa perusahaan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Industri Pengolahan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.