Kapitalisasi pasar empat anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tercatat di bursa mencapai Rp 38,04 triliun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi anak usaha BUMN terbesar dicatat oleh PP Properti dengan nilai Rp 12,58 triliun dan terkecil adalah Wijaya Karya Beton dengan nilai Rp 4,92 triliun.
Sementara kapitalisasi pasar perusahaan BUMN dan anak usahanya yang telah melantai di bursa mencapai Rp 1.706,78 triliun atau sekitar 26,56 persen dari total kapitalisasi pasar bursa jakarta sebesar Rp 6.426 triliun.
Sebelumnya, Kementerian BUMN menargetkan 9 anak usaha BUMN akan segera mencatakan sahamnya di BEI dan diperkirakan akan dapat meraup dana Rp 21 triliun dari penawaran perdana (IPO). Namun, realisasi IPO anak usaha BUMN kemungkinan akan mundur menjelang akhir tahun.