Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Waingapu Bulan Maret Naik 34,71%
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| transportasi | -1,52 |
| makanan, minuman dan tembakau | -0,63 |
| informasi, komunikasi dan jasa keuangan | -0,01 |
| perawatan pribadi dan jasa lainnya | 0,07 |
| pakaian dan alas kaki | 0,38 |
| perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga | 0,93 |
| perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah | 11,93 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran listrik dan bahan bakar rumah tangga di Waingapu pada Maret lalu berada di angka 34,71%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -25.77%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 11,93% inflasi daerah ini.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Austria pada 2023)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Waingapu berada di level 100,12 pada Maret 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 74,32.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah mencapai 0% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Waingapu telah mengalami pertumbuhan 34,71% (year to date/ytd).
(Baca: Nilai Impor Migas dan Nonmigas Periode 2020-2023)
Inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Maret 2025).
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Maret di Waingapu :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 34,71%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 11,93%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan -0,42%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 27,09% dengan IHK sebesar 86,32 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 23,39% dengan IHK sebesar 78,08. Sementara untuk Waingapu ini menempati urutan 45.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada Maret 2025:
- Kabupaten Pasaman Barat 61,23%
- Kabupaten Bangka Barat 53,33%
- Kota Pangkal Pinang 52,97%
- Kabupaten Sukamara 50,16%
- Kabupaten Merauke 49,96%
- Kabupaten Mamuju 49,07%
- Tanjung Pandan 48,78%
- Kabupaten Nunukan 47,63%
- Maumere 47,3%
- Kabupaten Manokwari 46,73%
Data Terkait
Data Stories Terkini
