Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, sebanyak 13 proyek strategis nasional (PSN) telah rampung pada 2023.
Sepanjang tahun lalu, PSN yang paling banyak diselesaikan adalah pembangunan bendungan, yakni 6 proyek.
Proyek bendungan itu terdiri atas Bendungan Lolak (Sulawesi Utara), Bendungan Tiu Suntuk (NTB), Bendungan Karian (Banten), Bendungan Cipanas (Jawa Barat), Bendungan Sepaku Semoi (Kalimantan Timur), dan Bendungan Ameroro (Sulawesi Tenggara).
Berikutnya, terdapat 4 pembangunan PSN jalan tol yang rampung pada tahun lalu, yaitu rute Cibitung-Cilincing; Cileunyi-Sumedang-Dawuan; Serpong-Cinere; dan Cinere-Jagorawi.
Kemudian ada 1 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Semarang Barat, Jawa Tengah; 1 proyek rumah susun di Halim Perdana Kusuma; serta 1 proyek Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendukung ASEAN Tana Mori dan Labuan Bajo yang tuntas dibangun pada 2023.
Adapun dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian PUPR telah menangani 2.873 kilometer (km) jalan dan 2,7 km jembatan dengan total biaya sebesar Rp14,6 triliun pada 2023.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hal tersebut bertujuan untuk menangani jalan non-nasional yang rusak, meningkatkan konektivitas jalan daerah dengan jalan nasional dan tol, serta mendukung pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Inpres ini nanti kami akan lanjut pada 2024, sekarang dalam penelaahan dengan Kementerian Keuangan untuk penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (1/4/2024).
(Baca: Ada Proyek Nasional di BSD dan PIK 2, Total Investasi Rp83 Triliun)