Menurut data harga pangan eceran Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (13/1/2025) pukul 14.31 WIB, harga beras SPHP nasional mencapai Rp12.500 per kg.
Harga ini turun Rp10 (0,08%) dibandingkan dengan kemarin. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini naik Rp20 (0,16%). Adapun dibandingkan dengan 30 hari sebelumnya, turun Rp20 (0,16%).
Sementara dilihat dari tren harga 3 bulan terakhir, rata-rata harga beras SPHP nasional turun Rp60 (0,48%).
Selama periode Oktober 2024 - Januari 2025, rata-rata harga beras SPHP terendah Rp12.410 per kg pada Rabu, 25 Desember 2024. Adapun harga tertinggi mencapai Rp12.570 per kg pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Berdasarkan data tingkat provinsi, harga komoditas ini bervariasi dengan kisaran Rp11.900 - Rp13.500 per kg.
Berikut ini daftar 10 provinsi dengan harga beras SPHP per kg termahal pada Senin, 13 Januari 2025.
- Papua Tengah: Rp13.500
- Papua Barat Daya: Rp13.500
- Papua Barat: Rp13.250
- Riau: Rp13.100
- Aceh: Rp13.050
- Kalimantan Timur: Rp13.030
- Nusa Tenggara Timur: Rp13.010
- Papua Selatan: Rp13.000
- Kalimantan Selatan: Rp12.940
- Kalimantan Tengah: Rp12.920
Kemudian ini daftar 10 provinsi dengan harga beras SPHP per kg termurah pada Senin, 13 Januari 2025.
- Jawa Timur: Rp11.900
- Nusa Tenggara Barat: Rp12.000
- Jawa Tengah: Rp12.070
- Lampung: Rp12.080
- Sulawesi Selatan: Rp12.150
- Bali: Rp12.250
- Sulawesi Tengah: Rp12.300
- Jambi: Rp12.360
- Jawa Barat: Rp12.440
- Bengkulu: Rp12.440
(Baca: Mayoritas Pekerja Migran Indonesia 2024 Berasal dari Pulau Jawa)