Total aset Badan Usaha Milik Negera (BUMN) pada 2015 mengalami pertumbuhan 19,1 persen menjadi Rp 5.449 triliun dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 4.557 triliun. Perbaikan kinerja dan revaluasi aset yang dilakukan oleh beberapa perusahaan membuat total aset Perusahaan Pelat Merah untuk pertama kalinya berhasil menembus Rp 5.000 triliun. Bahkan, hingga akhir 2016, total aset BUMN ditargetkan akan tumbuh 17 persen menjadi Rp 6.420 triliun.
Guna meningkatkan sinergi antar perusahaan milik negara, pemerintah telah menyusun peta jalan pembentukan perusahaan induk (Holding Company) dan Super Holding Company. Dalam Laporan Tahunan Kementerian BUMN, terdapat 15 kelompok industri yang akan dibentuk antara lain: Ketahanan Energi, Logistik dan Perdagangan, Pelayanan Kesehatan, Ekonomi Maritim, serta Ekonomi Kerakyatan.