Gunung Marapi Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Rabu, 19 Februari 2025)

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (19/2/2025) pukul 02.49 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 23 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (3.391 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13,9 milimeter dan durasi 26 detik.

(Baca: Kualitas Udara Gorontalo Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (10/2))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 19 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-3,1 milimeter dan lama gempa 18-285 detik.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2,1 milimeter s-p 1 detik dan lama gempa 10 detik serta 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 3-7,4 milimeter s-p 2-3,6 detik dan lama gempa 13-26 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.386 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (689 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 16 kali.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Lamongan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)