Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Kampung Rawa merupakan kelurahan yang memiliki tingkat kerawanan sosial tertinggi di DKI Jakarta pada 2020. Kelurahan itu mendapatkan skor indeks potensi kerawanan sosial (IPKS) paling tinggi, yakni 37,81 poin.
BPS mencatat bahwa semakin tinggi nilai dari IPKS menunjukkan semakin besar potensi terjadinya kerawanan sosial di suatu wilayah. Sebaliknya semakin rendah indeks menunjukkan semakin rendah pula peluang terjadinya kerawanan sosial di wilayah tersebut.
Kampung Melayu menduduki urutan kedua sebagai kelurahan paling rawan sosial dengan skor IPKS sebesar 37,45. Setelahnya ada kelurahan Galur yang memiliki skor IPKS sebesar 37,42.
Dari 10 kelurahan dengan IPKS tertinggi, 7 di antaranya berada di Kota Jakarta Pusat yakni kelurahan Kampung Rawa, Galur, Tanah Tinggi, Kwitang, Kemayoran, Gondangdia, dan Kelurahan Kramat.
Sementara 3 kelurahan lainnya, yakni Kampung Melayu berada di Jakarta Timur, Kali baru dan Jati Pulo berada di Jakarta Barat.
Adapun, kelurahan paling tidak rawan se-Jakarta pada 2020 adalah Kelurahan Ciganjur. Kelurahan yang berada di Jakarta Selatan itu memiliki skor IPKS sebesar 7,11.
IPKS merupakan indeks komposit yang dihitung dari 5 indikator pembentuknya yang terkait dengan kerawasan sosial.
Kelima indikator tersebut antara lain IKM (indeks kerawanan Kemiskinan, IKLK (indeks kerawanan lingkungan dan kesehatan), IKPF (indeks kerawanan prasarana fisik), IKMS (indeks kerawanan modal sosial), dan IKA (indeks kerawanan keamanan).
(Baca Juga: Ini Harga Tiket Masuk Plus Konser Jakarta Fair 2022)