Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 2.500 Meter


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.138 |
Ibu | 964 |
Lewotobi Laki-laki | 227 |
Dukono | 61 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (28/3/2025) pukul 07.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 14 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak (3.587 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 285 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 33,87-110,17 detik. Kemudian, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.467 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.138 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 61 kali.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)