Menurut survei McKinsey, masyarakat Indonesia umumnya memiliki keyakinan tinggi akan pulihnya ekonomi dari kemerosotan akibat pandemi Covid-19.
Survei tersebut menemukan, sebanyak 68% responden dari kalangan konsumen Indonesia optimistis bahwa ekonomi akan membaik dalam jangka waktu 2-3 bulan.
Kemudian ada 29% responden Indonesia yang merasa ekonomi akan membaik dalam 6-12 bulan atau lebih, mengalami stagnasi, atau melambat.
Sedangkan 3% responden Indonesia lainnya merasa pesimistis dan merasa akan terjadi resesi dalam waktu panjang.
Adapun tingkat optimisme konsumen Indonesia jauh lebih tinggi dibanding konsumen di sejumlah negara maju yang disurvei, seperti terlihat pada grafik.
Optimisme Indonesia hanya kalah dari India yang memiliki tingkat optimisme 75%.
Survei ini juga mengungkap bahwa 55% konsumen Indonesia berniat berbelanja untuk kesenangan pada tahun 2022, mencakup makan di restoran, belanja pakaian, dan berwisata. Hal ini terutama terlihat pada responden berusia muda dan yang berpenghasilan tinggi.
Adapun survei ini dilakukan McKinsey pada 16–26 Maret 2022. Survei dilakukan untuk melihat sentimen konsumen Indonesia terhadap perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Pendapatan Nasional Bruto Indonesia Tertinggi di ASEAN pada 2021)