Angka partisipasi murni (APM) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Jakarta Utara bisa dibilang rendah, yakni hanya 51,79 persen. Artinya hanya sekitar separuh anak usia sekolah SMA yang bersekolah di wilayah Jakarta Utara.
Ini yang menjadi salah satu perbincangan dalam Debat II Pilkada DKI Jakarta pada 27 Januari 2017. Calon Gubernur dengan nomor Urut 3, Anies Rasyid Baswedan mengkritik APM tingkat SMA di Jakarta Utara lebih rendah dari Biak. APM merupakan proporsi anak sekolah pada suatu kelompok usia tertentu yang bersekolah pada jenjang yang sesuai dengan kelompok usianya.
APM tingat SMA di Jakarta Utara merupakan yang terendah dibandingkan dengan lima wilayah DKI Jakarta lainnya dan juga di bawah APM DKI Jakarta secara keseluruhan, yakni 67,91 persen. Selain itu, tingkat APM tingkat SMA di Jakarta Utara juga lebih rendah dari rata-rata APM nasional sebesar 59,1 persen. Namun, APM tingkat SMA DKI Jakarta secara nasional berada di urutan tujuh.