Kesenjangan gender di skala global dinilai masih sangat lebar, sehingga memerlukan waktu sekitar 132 tahun untuk mencapai kondisi kesetaraan penuh.
Hal ini tercatat dalam laporan Global Gender Gap Report 2022 yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada Rabu (13/7/2022).
Laporan tersebut mengkaji kesenjangan gender di empat bidang, yakni pemberdayaan politik, partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, serta kesehatan dan kelangsungan hidup.
WEF kemudian memberikan skor untuk tiap negara dengan rentang skala 0-1. Skor "0" berarti kesenjangan gender sangat lebar, sedangkan "1" artinya kesetaraan gender penuh.
Adapun peringkat 5 besar negara dengan kesetaraan gender terbaik 2022 tak berbeda dari tahun lalu.
Islandia masih menduduki posisi puncak dengan skor 0,908 dari skala 0-1. Diikuti Finlandia, Norwegia, Selandia Baru, dan Swedia dengan rincian skor seperti terlihat pada grafik.
Kemudian Rwanda naik satu peringkat dari tahun lalu menjadi urutan keenam pada tahun 2022. Diikuti Nikaragua di posisi ketujuh.
Namibia turun ke peringkat delapan, Irlandia bertahan di posisi kesembilan, dan Jerman masuk ke posisi kesepuluh.
Jerman dan Nikaragua menjadi pendatang baru di daftar 10 besar negara dengan kesetaraan gender terbaik tahun ini, menggantikan Lithuania dan Swiss pada tahun lalu.
Adapun Indonesia mendapatkan skor 0,697, menjadikannya berada di peringkat ke-92 dari 146 negara yang disurvei.
(Baca Juga: Literasi Digital Perempuan Indonesia Belum Setara dengan Laki-laki)