Ada 28,2 Juta Hektare Wilayah Adat di Indonesia per Maret 2024, Papua Terluas

Demografi

Lite

Cindy Mutia Annur 20/03/2024 20:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Luas Wilayah Adat Berdasarkan Regional (18 Maret 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada 28,2 Juta Hektare Wilayah Adat di Indonesia per Maret 2024, Papua Terluas

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Luas Wilayah Adat Berdasarkan Regional (18 Maret 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA), wilayah adat yang teregistrasi di Indonesia telah mencapai 28,2 juta hektare (ha) sampai 18 Maret 2024.

Wilayah adat yang teregistrasi itu tersebar di 33 provinsi serta 161 kabupaten/kota, dengan total 1.425 peta wilayah adat.

Papua tercatat memiliki wilayah adat terluas di Indonesia, yaitu mencapai 12,2 juta ha alias setara 43,3% dari total wilayah adat yang teregistrasi di Indonesia.

Selanjutnya, Kalimantan menempati posisi kedua dengan memiliki wilayah adat seluas 10,5 juta ha.

Kemudian, posisinya diikuti oleh Sumatera dengan luas wilayah adat 2,5 juta ha dan Jawa-Bali-Nusa Tenggara 600 ribu ha.

Sementara, wilayah Maluku memiliki luas wilayah adat paling sedikit, yakni hanya 300 ribu ha.

Adapun BRWA melaporkan, luas wilayah adat yang sudah mendapatkan penetapan status pengakuan oleh pemerintah seluas 3,9 juta ha per 18 Maret 2024. Luasan tersebut hanya 13,8% dari total wilayah adat teregistrasi di BRWA.

Menurut Kepala Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) Kasmita Widodo, rendahnya capaian pengakuan wilayah adat oleh pemerintah daerah karena belum adanya program dan dana memadai yang disediakan oleh pemerintah.

(Baca: Kalimantan Miliki Peta Wilayah Adat Terbanyak di Indonesia)

Editor : Erlina F. Santika