Potensi Minyak Goreng Bekas dari Rumah Tangga untuk Biodiesel

Energi

Lite

Alfons Yoshio 12/11/2020 17:23 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Minyak Goreng Bekas yang Dihasilkan Rumah Tangga Per Pekan

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Potensi Minyak Goreng Bekas dari Rumah Tangga untuk Biodiesel

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Minyak Goreng Bekas yang Dihasilkan Rumah Tangga Per Pekan

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Katadata Insight Center melakukan survei pengelolaan minyak goreng bekas (jelantah) terhadap 140 rumah tangga di Indonesia. Survei yang dilakukan pada Agustus-September 2020 tersebut menunjukkan 75 persen rumah tangga di Indonesia menghasilkan kurang dari 1 liter minyak goreng bekas/minggu.

Dalam periode waktu yang sama, sebanyak 20,7 persen rumah tangga menghasilkan 1-3 liter, dan 3,6 persen menghasilkan 3-5 liter. Adapun rumah tangga yang menghasilkan lebih dari 5 liter minyak goreng bekas hanya 0,7 persen.

Survei ini dilakukan untuk melihat potensi minyak jelantah yang bisa dikumpulkan dari rumah tangga untuk kemudian diolah menjadi biodiesel. Pada 2019 saja, dengan total konsumsi minyak goreng di Indonesia sebanyak 13 juta liter, ada potensi 7,8 juta liter minyak jelantah untuk biodiesel.

Editor : Padjar Iswara