- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Dalam 15 tahun ke depan, produksi minyak dan gas (migas) Indonesia diprediksi menurun. Berdasarkan prediksi SKK Migas, produksi migas Indonesia hanya akan mencapai 921.000 barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/BOEPD) pada tahun 2030.
Penurunan produksi tersebut seiring dengan rasio penurunan alami sumur minyak di Tanah Air yang cukup tinggi, banyak sumur yang sudah tua. Apalagi, menurut SKK Migas, penemuan minyak memang sulit dilakukan dalam beberapa tahun. Pasalnya, kebanyakan blok-blok baru merupakan blok gas bumi, misalnya Blok Teluk Bintuni dan Blok Masela.
Jumlah perkiraan produksi pada 2030 tersebut melorot hingga 56 persen dari prediksi pada 2015 yakni mencapai 2,1 juta BOEPD. Pada 2016, produksi migas nasional diprediksi naik menjadi 2,2 juta barel setara minyak per hari lalu akan turun menjadi 2 juta BOEPD pada 2019, berlanjut hingga tahun 2030.
Data Terkait
Data Stories Terkini
