- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Produksi BBM di Indonesia selama 8 tahun sejak 2004 hingga 2012 pernah mencatatkan angka tertinggi sebesar 268,5 juta barel pada 2005. Setelah itu produksi bahan bakar minyak mulai turun menjadi 257,8 juta barel pada 2006 lalu turun lagi pada 2007, 2010, dan kembali melorot pada 2011 yakni sebanyak 239 juta barel.
Sayangnya, produksi BBM selama ini belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang lebih tinggi. Misalnya, data Kementerian ESDM mencatat konsumsi BBM pada 2005 bahkan mencapai 397,8 juta barel, padahal produksinya hanya 268,5 juta barel. Jadi, mau-mau tak mau sisanya dipenuhi lewat impor.
Jumlah produksi pada 2005 tersebut sebetulnya melesat hingga 223% dari tahun 2004 yang sangat rendah hanya 83,2 juta barel. Peningkatan produksi itu dibantu dengan upaya peningkatan usia cadangan minyak dan gas. Kementerian ESDM mengemukakan, jika pada tahun 2003 umur cadangan minyak dan gas bisa 11 tahun, maka dengan adanya penemuan baru pada tahun 2004, umur cadangan migas menjadi 18 tahun dan pada 2005 meningkat lagi menjadi 23 tahun.
Data Terkait
Data Stories Terkini
