Penjualan Batu Bara Domestik 2023 Terbesar untuk Pembangkit Listrik

Energi

Premium

Erlina Fury Santika 26/08/2024 13:09 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data Kementerian ESDM menunjukkan, penjualan batu bara terbesar untuk pembangkit listrik. Disusul untuk pembuatan besi, baja, metalurgi. Ini data 2023.

Volume Penjualan Batu Bara Domestik Berdasarkan Penggunaan (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Penjualan Batu Bara Domestik 2023 Terbesar untuk Pembangkit Listrik”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Penjualan Batu Bara Domestik Berdasarkan Penggunaan (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Handbook Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2023 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, total penjualan batu bara domestik Indonesia mencapai 212,86 juta ton pada 2023. Volumenya turun 1,36% dari 2022 yang sebesar 215,81 juta ton.

Berdasarkan kategori penggunaannya, penjualan terbesar untuk pembangkit listrik sebesar 121,19 juta ton pada 2023. Meski begitu, volume penjualan ini turun 6,21% dari 2022 yang menyentuh 129,22 juta ton.

Penjualan terbesar kedua untuk besi, baja, dan metalurgi sebesar 60,11 juta ton pada 2023. Angkanya naik signifikan hingga 21,74% dari 2022 yang sebesar 49,37 juta ton.

Terbesar ketiga untuk semen, tekstil, dan pupuk sebesar 9,8 juta ton. Penjualannya ambruk 25,19% dari 2022 yang sebesar 13,11 juta ton.

Keempat ada pulp dan kertas sebesar 5,37 juta ton pada 2023, turun 14,66% dari 2022 yang sebesar 6,3 juta ton.

Kelima adalah briket sebesar 980 ton pada 2023. Tak ada catatan penjualan untuk kategori ini selama 2021-2022.

Adapun kategori lainnya terhimpun hingga 16,37 juta ton pada tahun lalu.

Editor : Erlina Fury Santika