Proyeksi dan realisasi produksi minyak mentah Medco Energi di lapangan SCS (South Central Sumatra) selama periode 2008-2015 trennya melandai meskipun secara realisasi produksinya lebih tinggi ketimbang proyeksinya.
Misalnya pada 2008, mengacu data Kementerian ESDM, proyeksi produksi minyak mentah Blok SCS ini hanya mencapai 3,3 juta barel, tetapi Medco mampu merealisasikan sebesar 3,9 juga barel. Begitu pula pada 2009, proyeksi 2,8 juta barel dan tercapai 3,1 juta barel.
Pada 2011 proyeksi produksi turun menjadi 2,5 juta barel, dan tercapai 2,7 juta barel. Bahkan pada 2014, proyeksi produksi hanya 1,8 juta barel, tetapi Medco mampu memproduksi 2,4 juta barel.
Situs Medco mencatat, Blok SCS berada di Pulau Sumatra, dengan luas wilayah 4.470 kilo meter persegi, masa akhir kontrak 2033. Hak pemegang partisipasi di blok ini yakni PT Medco E&P Indonesia sebesar 100%, sekaligus menjadi operator. Selain di SCS, Medco masih memiliki blok produksi lain yakni di Rimau Block, Lematang Block & CBM Lematang (Sumatra), Bawean Block (Jawa), Tarakan Block (Kalimantan), dan Senoro-Toili Block (Sulawesi).