Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah Vietnam

Ekonomi & Makro

Premium

23/05/2017 11:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Asia Triwulan I 2017

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah Vietnam”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Asia Triwulan I 2017

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ekonomi Indonesia pada triwulan I 2017 tumbuh 5,01 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. Capaian dalam tiga bulan pertama 2017 ini di bawah Vietnam yang tumbuh 5,1 persen. Tiongkok masih memimpin pertumbuhan ekonomi kawasan Asia, yakni sebesar 6,9 persen, diikuti Filipina 6,4 persen dan Malaysia 5,6 persen.

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan I 2017 menurut harga konstan 2010 tumbuh 5,01 persen menjadi Rp 2,38 kuadriliun (ribu triliun) dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara PDB menurut harga berlaku pada triwulan I 2017 tumbuh 10,01 persen menjadi Rp 3,23 kuadriliun dari tiwulan yang sama tahun sebelumnya. Konsumsi rumah tangga masih menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi domestik, yakni lebih dari 50 persen.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar 5,1 persen. Sementara dalam RAPBN 2018, ekonomi domestik ditargetkan tumbuh 5,4-6,1 persen.

Tags

Data Terkait

Kontribusi Belanja Pegawai Pemerintah terhadap PDB Menyusut 2018-2023

Daftar PDRB per Kapita Provinsi di Indonesia 2023, Jakarta Teratas

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Serpih Kayu Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Wood Pellet Menurut Provinsi

Data Stories Terkini

Harga Timah Turun Menjadi US$31.600 per Ton per Senin, 21 Oktober 2024 Pasar 22/10/2024, 10:58 WIB

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 10:41 WIB

Prakiraan Cuaca di Semarang 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 10:41 WIB

Harga Pangan Selasa (22/10) Wilayah Aceh: Bawang Naik, Daging Sapi Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 10:35 WIB

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun Pasar 22/10/2024, 10:33 WIB

Pasca-Debat Pilkada Jatim 2024, Banyak Orang Makin Yakin dengan Pilihannya Politik 22/10/2024, 10:11 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 1091.5 per Troy Ounce (Minggu, 20 Oktober 2024)

Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 1091.5 per Troy Ounce (Minggu, 20 Oktober 2024)