Papua Tengah Jadi DOB dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2023

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 07/02/2024 19:13 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Persentase Pertumbuhan Ekonomi Daerah Otonom Papua (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Papua Tengah Jadi DOB dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Pertumbuhan Ekonomi Daerah Otonom Papua (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Papua Tengah menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2023, yakni 5,95%.

“Provinsi Papua Tengah memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) terbesar di wilayah Papua, yaitu Rp150,37 triliun,” kata Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala BPS dalam konferensi persnya secara virtual, Senin (5/2/2024).

Ia juga menjelaskan, Papua Tengah menyumbang 0,73% terhadap total PDRB ADHB dari 38 provinsi di Indonesia. Sementara, PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) di wilayah ini mencapai Rp101,07 triliun pada 2023.

Berikutnya ada Papua Pegunungan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,78% pada tahun lalu. Disusul oleh Papua Selatan dan Barat Daya, masing-masing mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,27% dan 1,82% sepanjang 2023.

Sebagai catatan, keempat provinsi DOB tersebut baru dibentuk pada 2022 dan ini menjadi kali pertama BPS merilis pertumbuhan ekonomi tahunan di wilayah tersebut.

Adapun secara nasional, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05% secara kumulatif (cumulative-to-cumulative/ctc) sepanjang 2023. Meskipun begitu, laju pertumbuhan ekonomi tahun lalu melambat dibandingkan 2022 yang sebesar 5,31% (ctc).

Editor : Erlina F. Santika