Rata-rata pengeluaran masyarakat di Kabupaten Sumba Barat untuk membeli kelapa (tidak termasuk santan instan) pada 2023 sebesar Rp452.96 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp493.47 per kapita per minggu.
(Baca: Penduduk Kabupaten Blora Mengeluarkan Rp45,7 per Kapita per Minggu untuk Membeli Sotong)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Magetan untuk Membeli Mie Instan Rp1484.5 per Kapita per Minggu)
Tiga terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok minyak dan kelapa di Kabupaten Sumba Barat dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk bunga matahari) Rp2.536,16 per kapita per minggu, kelapa (tidak termasuk santan instan) Rp452.96 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk minyak kelapa Rp50,33 per kapita per minggu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,09 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 36,14% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp802,61 ribu per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli kelapa (tidak termasuk santan instan) tertinggi adalah di Kabupaten Pasaman Barat dan terendah di Kabupaten Dogiyai. Sedangkan untuk Kabupaten Sumba Barat ini, nominal pengeluaran untuk membeli kelapa (tidak termasuk santan instan) berada di urutan 178. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli kelapa (tidak termasuk santan instan) adalah Rp253,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli kelapa (tidak termasuk santan instan):
- Kabupaten Pasaman Barat Rp3.315,12
- Kabupaten Mandailing Natal Rp2.540,34
- Kabupaten Pasaman Rp2.135,09
- Kabupaten Nagan Raya Rp1.899,77
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung Rp1898.6
- Kabupaten Padang Lawas Rp1.874,74
- Kabupaten Trenggalek Rp1.869,76
- Kabupaten Pesisir Selatan Rp1.838,06
- Kabupaten Kaur Rp1.834,47
- Kabupaten Tapanuli Selatan Rp1.796,91