Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Fak Fak, pada 2024 tercatat Rp6,31 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,82 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 0,97%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Fak Fak | 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 92.850 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp69.984 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 143.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor konstruksi menjadi unggulan.
Sektor konstruksi di Kabupaten Fak Fak merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp1,67 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,53 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 5,46% menjadi Rp1,36 jutajuta, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 1,98% menjadi Rp934,33 ribujuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lombok Utara pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp372,05 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Fak Fak pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Fak Fak ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 24,15%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.